lirik lagu

Senin, 29 Desember 2014

MAKALAH KELOMPOK SBM

MAKALAH
“Keterampilan Dasar Mengajar Guru”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah strategi belajar mengajar 
Dosen Pengampuh : Nur Efendi, S.Si. M,Pd
stkip

Disusun Oleh :
Eka Stiawan                            (40213145)
Mentari Nur Hanifah              (40213161)
Titik Nur indah Sari                (40213175)
PGSD4 Smt 3


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
STKIP ISLAM BBUMIAYU
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Keterampilan mengajar bagi seorang guru adalah sangat penting kalau ia ingin menjadi guru yang professional. Jadi, disamping dia harus menguasai sumbstansi bidang studi yang diampu, keterampilan dasar mengajar juga merupakan keterampilan penunjang untuk keberhasilannya dalam proses belajar mengajar.
Dewasa ini sudah banyak dikembengkan model-model pembelajar efektif yang lebih banyak menekakan pada aktivitas belajar siswa di dalam kelas. Kendatipun demikian, model pembelajaran tersebut tidak dapat mengabaikan keterampilan-keterampilan yang sangat mendasar ini. Keterampilan dasar mengajar ini merupakan panduan pengajaran mikro dengan menggunakan perangkat.
Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud keterampilan mengajar bagi guru ?
2.      Seperti apa keterampilan bertanya ?
3.      Seperti apa ketrampilan penguatan ?
4.      Seperti apa ketrampilan mengadakan variasi ?
5.      Seperti apa keterampilan menjelaskan?


Tujuan
1.      Mengetahui apa saja keterampilan mengajar yang dimiliki oleh guru
2.      Mengetahui yang dimaksud keterampilan bertanya
3.      Mengetahui yang dimaksud dengan keterampilan penguatan
4.      Mengetahui yang dimaksud keterampilan memberikan variasi
5.      Mengetahui yang dimaksud dengan ketrampilan menjelaskan
















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Keterampilan mengajar guru
Keterampilan mengajar bagi seorang guru adalah sangat penting kalau ia ingin menjadi guru yan g professional.Jadi, disamping dia harus menguasai sumbstansi bidang studi yang diampu, keterampilan dasar mengajar juga merupakan keterampilan penunjang untuk keberhasilannya dalam proses belajar mengajar.
Keterampilan dasar mengajar ini merupakan panduan pengajaran mikro dengan menggunakan perangkat. Keseluruhan keterampilan dasar tersebut adalah:
1.      Keterampilan Bertanya
2.      Keterampilan Memberi Penguatan
3.      Keterampilan Mengadakan variasi
4.      Keterampilan Menjelaskan
B.     Keterampilan Bertanya
Dalam proses pembelajaran, guru perlu memberikan pertanyaan dan murid memberikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan guru. Keterampilan mengajukan pertanyaan ini sangat penting dikuasai guru agar pertanyaan kepada siswa tersebut menjadi bermakna. Pengertian dan Rasional keterampilan bertanya bertujuan untuk memperoleh informasi untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kemampuan berpikir.


Jenis keterampilan bertanya dan komponen-komponennya :
ü  Keterampilan Bertanya Dasar
Keterampilan bertanya dasar  terdiri dari komponen-komponen berikut: Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat, memudahkan murid untuk memahaminya. Pemberian acuan, yaitu informasi yang diberikan sebelum mengajukan pertanyaan. Informasi ini diperlukan untuk menjawab pertanyaan. Satu pertanyaan yang kompleks dapat dijawab oleh beberapa murid, sehingga semua aktif untuk memikirkan pertanyaan yang diberikan. Pemberian waktu berpikir. Setelah mengajukan pertanyaan, guru hendaknya memberikan kesempatan kepada murid untuk berpikir, sebelum menjawab.  Pemberian tuntunan. Jika pertanyaan guru tidak dapat dijawab oleh murid, guru hendaknya memberikan tuntunan. Tuntunan dapat diberikan dengan cara:
1.      mengungkapkan pertanyaan dengan cara lain
2.      menyederhanakan pertanyaan dan
3.      mengulangi penjelasan (acuan) sebelumnya.
ü  Keterampilan Bertanya Lanjut
Keterampilan bertanya lanjut, yang terdiri dari komponen-komponen berikut:
1.      Mengubah tuntutan tingkat kognitif dalam dalam menjawab pertanyaan, yaitu dari tingkat yang paling rendah (mengingat) ke tingkat yang tinggi, seperti memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi.
2.      Pengaturan urutan pertanyaan, yaitu mulai pertanyaan yang paling sederhana diikuti dengan yang kompleks, sampai kepada pertanyaan yang paling kompleks
3.      Penggunan pernyaan pelacak dengan berbagai tekhnik seperti:
Klarifikas  yaitu meminta penjelasan lebih lanjut atas jawaban siswa, Meminta siswa memberi alasan atas jawabannya, Meminta ketepatan jawaban, Meminta jawaban yang lebih relevan, Meminta contoh dan Meminta jawaban yang lebih kompleks.
Dalam menerap keterampilan bertanya, guru perlu menghindari kebiasaan sebagai berikut:
1.      Mengulangi pertanyaan sendiri atau pertanyaan siswa
2.      Menjawab pertanyaan sendiri
3.      Menunjuk dulu sebelum bertanya
4.      Mengajukan pertanyaan yang mengundang jawaban serempak
C.    Keterampilan memberi penguatan
Penguatan adalah respon terhadap suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut. Seorang guru perlu menguasai keterampilan memberikan penguatan karena penguatan merupakan dorongan bagi siswa untuk meningkatkan penampilannya, serta dapat meningkatkan perhatian. Penguatan dapat diberikan dalam bentuk:
1.       Verbal, yaitu berupa kata-kata, kalimat pujian, seperti bagus, tepat sekali, atau “saya puas akan pekerjaanmu”.
2.       Nonverbal, yaitu berupa: gerak mendekati, mimik dan gerakan badan,  sentuhan,  kegiatan yang menyenangkan, serta token (symbol atau benda kecil lain).
Dalam memberikan penguatan, guru perlu memperhatikan hal-hal berikut.
1.       Penguatan harus diberikan dengan hangat dan antusias sehingga peserta  dapat merasakan kehangatan tersebut.
2.      Penguatan yang diberikan harus bermakna, yaitu sesuai dengan perilaku yang diberi penguatan.
3.      Hindarkan respon negative terhadap jawaban peserta.
4.       Peserta yang diberikan penguatan harus jelas (sebutkan namanya, tujukan  pandangan kepadanya).
5.       Penguatan dapat juga diberikan kepada kelompok peserta tertentu.
6.       Agar menjadi lebih efektif, penguatan harus diberikan segera setelah perilaku  yang baik .
7.       Jenis penguatan yang diberikan hendaknya bervariasi.
D.    Keterampilan memberikan variasi
Kehidupan akan lebih menarik jika dijalani dengan penuh variasi. Dalam kegiatan belajar mengajar ada perubahan dalam proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi para siswa, serta mengarungi kejenuhan dan kebosanan.
Variasi dalam kegiatan belajar mengajar adalah proses perubahan yang dilakukan guru dalam pengajaran yang dikelompokkan dalam tiga kelompok yaitu;
ü  Variasi dalam gaya mengajar, yang dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti:
1.      Variasi suara: rendah, tinggi, besar, kecil,
2.      Memusatkan perhatian
3.      Membuat kesenyapan sejenak
4.      Mengadakan kontak pandang
5.      Variasi gerakan badan dan mimik, dan
6.      Mengubah posisi, misalnya dari depan kelas ke tengah atau ke belakang kelas.
ü  Variasi dalam penggunaan dalam media dan bahan pelajaran, yang meliputi:
1.      Variasi alat dan bahan yang bisa dilihat
2.      Variasi alat dan bahan yang dapat didengar, serta
3.      Variasi alat dan bahan yang dapat diraba dan dimanipulasi.
ü  Variasi dalam pola interaksi dan kegiatan
Pola interaksi dapat berbentuk: klasikal, kelompok, dan perorangan sesuai dengan keperluan, sedangkan variasi kegiatan dapat berupa mendengarkan informasi, menelaah materi, diskusi, latihan, atau demonstrasi. Variasi yang dilakukan guru hendaknya sesuai dengan kondisi kelas, lancar, dan logis, sehingga tidak mengganggu alur pembelajaran yang sedang berlangsung Tugasnya, setiap variasi harus mempunyai tujuan/sasaran yang jelas, dan bukan dilakukan hanya untuk tujuan variasi.
E.     Keterampilan menjelaskan
Dalam kaitan dengan kegiatan belajar mengajar- mengajar, menjelaskan berarti mengorganisasikan materi pelajaran dalam tata urutan yang terencana secara sistimatis, sehingga dengan mudah dapat dipahami oleh siswa definisi ini dapat dipahami bahwa keterampilan menjelaskan mutlak perlu dimiliki oleh para guru.



Kegiatan menjelaskan bertujuan untuk:
1.      Membimbing siswa memahami berbagai konsep, hukum, prinsip, atau prosedur
2.      Membimbing siswa menjawab pertanyaan mengapa secara bernalar
3.      Melibatkan siswa untuk berfikir
4.       Mendapatkan balikan mengenal pemahaman siswa, serta
5.       Mendorong murid menghayati berbagai proses penalaran.
Komponen Kerampilan menjelaskan terdiri dari berbagai komponen sebagai berikut.
ü  Komponen merencanakan penjelasan, yang mencakup:
1.      Isi pesan (pokok-pokok materi) yang dipilih dan disusun
2.       secara sistematis di sertai dengan contoh-contoh, dan
3.      Hal-hal yang berkaitan dengan karakteristik penerima pesan siswa.
4.       Ketika merencanakan isi pesan (pokok-pokok materi), karateristik
siswa haruslah dipertimbangkan, sehingga materi mudah dicerna
Misalnya, penggunaan istilah/bahasa dan tingkat kesukaran materi haruslah disesuaikan dengan karateritik siswa.
ü  Komponen menyajikan penjelasan mencakup hal-hal berikut:
1.      Bahasa yang jelas
2.      Berbicara yang lancar
3.      Pendefinisikan istilah-istilah teknis.


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Keterampilan dasar mengajar ini merupakan panduan pengajaran mikro dengan menggunakan perangkat. Keseluruhan keterampilan dasar tersebut adalah:
1.      Keterampilan Bertanya
Dalam proses pembelajaran, guru perlu memberikan pertanyaan dan murid memberikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan guru. Keterampilan mengajukan pertanyaan ini sangat penting dikuasai guru agar pertanyaan kepada siswa tersebut menjadi bermakna. Ada dua jenis keterampilan bertanya yaitu keterampilan bertanya lanjut dan dasar.
2.      Keterampilan Memberi Penguatan
Penguatan adalah respon terhadap suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut. Seorang guru perlu menguasai keterampilan memberikan penguatan karena penguatan merupakan dorongan bagi siswa untuk meningkatkan penampilannya, serta dapat meningkatkan perhatian.
3.      Keterampilan Mengadakan variasi
Variasi dalam kegiatan belajar mengajar adalah proses perubahan yang dilakukan guru dalam pengajaran yang dikelompokkan dalam tiga kelompok yaitu: variasi dalam gaya mengajar, variasi dalam menggunakan alat dan media pembelajaran dan variasi dalam pola interaksi dalam kelas.

4.      Keterampilan Menjelaskan
Dalam kaitan dengan kegiatan belajar mengajar- mengajar, menjelaskan berarti mengorganisasikan materi pelajaran dalam tata urutan yang terencana secara sistimatis, sehingga dengan mudah dapat dipahami oleh siswa definisi ini dapat dipahami bahwa keterampilan menjelaskan mutlak perlu dimiliki oleh para guru.












                  


DAFTAR PUSTAKA
Benson. H. Clarece; 1980; “Teknik Mengajar”; Gandum Mas: Malang
Krisyanto. Hendrik; “keterampilan dasar mengajar” . diaksaes pada rabu 24 Desembeer 2014, pukul 13.30 melalui http://hendrikkristyanto.blogspot.com/2011/04/keterampilan-dasar-mengajar-pengajaran.html .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar