MAKALAH
“ Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan Menyenagkan ”
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok
mata kuliah Pengembangan
Pembelajaran IPS II
Dosen Pengampu : M Luqman Arifin, Lc, M.A

Disusun Oleh :
Dwi Asih Ristiyanti (40213144)
Isma Fatihatul M (40213152)
Mentari Nur Hanifah (40213161)
Presty Trianita I (
PGSD 4 Smt 4
PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
STKIP ISLAM
BBUMIAYU
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Istilah
pendekatan berasal dari bahasa inggris approch yang salah satu artinya”pendekatan.
Dalam pengajaran, approch di aritikan sebgai a way of beginning something ‘
cara memulai sesuatu’. Karena itu pengertian pendekatan dapat diartikan cara
memulai pembelajaran. Dan lebih luas lagi, pendekatan berarti seperangkat
asumsi mengenai cara belajar mengajar. Belajar merupakan proses dasar perkembangan
hidup manusia. Dengan belajar, manusia melakukan perubahan – perubahan
kualitatif individu sehingga tingkah lakunya berkembang. Dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar tentunya banyak faktor yang mempengaruhi berhasil
atau tidaknya kegiatan belajar mengajar. Faktor yang mempengaruhi belajar
dibedakan menjadi dua golongan, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor
intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar,
sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang berada di luar individu. Guru
sebagai tenaga kerja yang mempunyai tugas dan tanggung jawab kemanusiaan yang
besar dan berkaitan dengan proses pendidikan bangsa ini menuju gerbang
keberhasilan dalam melepaskan belenggu kebodohan, yang menuntut profesionalitas
tinggi dalam proses pembelajaran. Melalui kompetensi profesionalnya, seorang
guru dituntut mampu mewujudkan proses belajar mengajar yang maksimal agar bisa
efektif mencapai tujuan materi yang disampaikan, selain itu guru juga harus
bisa memancing siswa kreatif & aktif menyenangkan dalam pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa yang di maksud dengan PAKEM?
2.
Bagaimana model pembelajaran PAKEM?
3.
Bagaimana ciri – ciri pembelajaran PAKEM?
4.
Apa saja kelebihan pembelajaran PAKEM?
5.
Apa saja kekurangan pembelajaran PAKEM?
6.
Bagaimana langkah – langkah pembelajaran PAKEM?
7.
Apa saja Pendekatan-pendekatan pembelajaran ?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan PAKEM
2.
Untuk mengetahui model pembelajaran PAKEM
3.
Untuk mengetahui ciri – ciri pembelajaran PAKEM
4.
Untuk mengetahui kelebihan pembelajaran PAKEM
5.
Untuk mengetahui kekurangan pembelajaran PAKEM
6.
Untuk mengetahui langkah – langkah pembelajaran PAKEM
7.
Untuk mengetahui pendekatan-pendekatan pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian PAKEM
Pengertian Pembelajaran Menurut Sugandi,
dkk (2004:9) menyatakan bahwa pembelajaran terjemahan dari kata “instruction”
yang berarti self instruction (dari internal) dan eksternal instructions (dari
eksternal). Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari guru
yang disebut teacing atau pengajaran. Dalam pembelajaran yang bersifat
eksternal prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan menjadi
prinsip-prinsip pembelajaran.
Rachmawati (2007:1)
menyatakan PAKEM adalah sebuah model pembelajaran yang memungkinkan peserta
didik megerjakan kegiatan yang beragam untuk
mengembangkan ketrampilan dan pemahaman dengan penekanan kepada belajar sambil
bekerja, sementara guru menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar
termasuk pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik,
menyenangkan, dan efektif. Sudrajat (2009:1) menyatakan PAKEM adalah kegiatan
pembelajaran yang melibatkan siswa dalam berbagai aktivitas dalam mengembangkan pemahaman belajar
melalui kegiatan berbuat. Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
PAKEM merupakan model pembelajaran yang menyenangkan, karena siswa lebih aktif
dalam pembelajaran, sedangkan guru merupakan subyek yang membantu siswa dalam
belajar.
PAKEM adalah singkatan dari
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa
dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa
sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar merupakan suatu proses aktif dari
si pembelajar dalam membangun pengetahuannya, bukan proses pasif yang hanya menerima ceramah guru tentang pengetahuan. Sehingga,
jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan
aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat belajar. Peran
aktif dari siswa sangat penting dalam rangka pembentukan generasi yang kreatif,
yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain.
Kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam
sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Menyenangkan adalah suasana
belajar-mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya
secara penuh pada belajar sehingga waktu curah perhatiannya tinggi. Menurut
hasil penelitian, tingginya waktu curah terbukti meningkatkan hasil belajar.
Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran tidak
efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses
pembelajaran berlangsung, sebab pembelajaran memiliki sejumlah tujuan
pembelajaran yang harus dicapai. Jika pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan
tetapi tidak efektif, maka pembelajaran tersebut tak ubahnya seperti bermain
biasa. Secara garis besar, gambaran PAKEM adalah sebagai berikut:
1.
Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan
pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.
2.
Guru menggunakan berbagai alat bantu dan cara membangkitkan
semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk
menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.
3.
Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar
yang lebih menarik dan menyediakan ”pojok baca”.
4.
Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan
interaktif, termasuk cara belajar kelompok.
5.
Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam
pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkan siswa
dalam menciptakan lingkungan sekolahnya.
B.
Model Pembelajaran PAKEM
Sebelum membahas tentang model
pembelajaran, sebaiknya memahami terlebih
dahulu apa itu yang dimaksud dengan model?
Model adalah sebuah konsep untuk mempermudah dalam merepresentasikan segala sesuatu. Lalu apa
yang dimaksud dengan model pembelajaran? Model pembelajaran adalah suatu
perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman
dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan
untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk
diantaranya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain. (Joyce, 1992:
4). Menurut Kardi dan Nur (dalam Paikem
Gembrot, 2011: 8) istilah model pembelajaran mempunyai makna yang
lebih luas dari pada strategi, metode atau prosedur.
Model pembelajaran mempunyai empat
ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi, metode atau prosedur. Ciri-ciri
tersebut ialah :
- Rasional teoritik logis yang disusun oleh para
pencipta atau pengembangnya
- Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana
siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai)
- Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model
tersebut dapat dilaksanakan degan berhasil
- Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan
pembelajaran itu dapat tercapai
Pakem merupakan sebuah model pembelajaran kontekstual yang melibatkan paling sedikit empat prinsip utama dalam proses pembelajarannya
adalah:
a. Proses Interaksi (siswa
berinteraksi secara aktif dengan guru, rekan siswa, multimedia, referensi,
lingkungan dsb).
b. Proses Komunikasi (siswa
mengkomunikasikan pengalaman belajar mereka dengan guru dan rekan siswa lain
melalui cerita, dialog atau melalui simulasi role-play).
c. Proses Refleksi, (siswa
memikirkan kembali tentang kebermaknaan apa yang mereka telah pelajari, dan apa
yang mereka telah lakukan).
d. Proses Eksplorasi (siswa
mengalami langsung dengan melibatkan semua indera mereka melalui pengamatan,
percobaan, penyelidikan atau wawancara).
Sedangkan
menurut Rachmawati (2007:1) adalah sebagai berikut:
a. Mengalami, peserta didik
terlibat secara aktif baik fisik, mental maupun emosional
b. Komunikasi, kegiatan
pembelajaran memungkinkan terjadinya komunikasi antara guru dan peserta didik
c. Interaksi, kegiatan
pembelajarannyaa memungkinkan terjadinya interaksi multi arah.
d. Refkesi, kegiatan
pembelajarannya memungkinkan peserta didik memikirkankembali apa yang telah
dilakukan.
1.
Ciri-ciri/karakteristik PAKEM adalah:
a.
Pembelajarannya mengaktifkan peserta didik
b.
Mendorong kreativitas peserta didik &guru
c.
Pembelajarannya efektif
d.
Pembelajarannya menyenangkan utamanya bagi peserta didik.
2.
Kelebihan/keunggulan Model PAKEM:
a.
Pakem merupakan pembelajaran yang mengembangkan kecakapan hidup
b.
Dalam pakem siswa belajar bekerja sama
c.
Pakem mendorong siswa menghasilkan karya kreatif
d.
Pakem mendorong siswa untuk terus maju mencapai sukses
e.
Pakem menghargai potensi semua siswa
f.
Program untuk meningkatkat pakem disekolah harus ditingkatkan
kuantitas dan kualitasnya.
3.
Kekurangan/kelemahan Model
PAKEM:
a. Perbedaan individual siswa
belum diperhatikan termasuk laki-laki / perempuan, pintar/kurang pintar,
social, ekonomi tinggi/rendah
b. Pembelajaran belum
membelajarkan kecakapan hidup
c. Pengelompokan siswa masih
dari segi pengaturan tempat duduk,kegiatan yang dilakukan siswa sering kali
belum mencerminkan belajar kooperatif yang benar
d. Guru belum memperoleh
kesempatan menyaksikan pembelajaran pakem yang baik
e. Pajangan sering
menampilkan hasil kerja siswa yang cenderung seraga
f. Pembelajaran masih sering
berupa pengisian lembar kerja siswa (LKS) yang sebagian besar pertanyaanya
bersifat tertutup
4.
Langkah-langkah Pelaksanaan PAKEM:
Dalam melaksanakan model PAKEM dalam
pembelajaran sebelumnya perlu diketahui tentang hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam melaksanakan PAKEM. Hal-hal tersebut telah diungkap oleh Sudrajat
(2009:2) sebagai berikut:
a.
Memahami
sifat yang dimiliki anak
b.
Mengenal
anak secara perorangan
c.
Memanfaatkan
perilaku anak dalam pengorganisasian belajar
d.
Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif dan kemampuan memecahkan masalah
e.
Mengembangkan
ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik
f.
Memanfaatkan
lingkungan sebagai sumber belajar
g.
Memberikan
umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar
h.
Membedakan
antara aktif fisik dan aktif mental
Dengan
ini, diharapkan guru mampu melaksanakan model PAKEM dengan tepat dan sesuai.
C. Jenis dan Tujuan Penilaian Sesuai dengan Pembelajaran Model PAKEM.
1. Jenis Penilaian Sesuai dengan Pembelajaran Model Pakem
a. Penilaian yang sesuai
dengan pembelajaran model PAKEM adalah penilaian otentik yang
merupakan proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian
pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik melalui berbagai teknik
yang mampu mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa
tujuan pembelajaran telah benar-benar dikuasai dan dicapai.
b. Bentuk penilaian tes dapat
dilakukan secara lisan, tertulis, dan perbuatan. Sementara
itu, bentuk penilaian non tes dilakukan dengan menggunakan skala sikap, ceklis, kuesioner, studi kasus, dan portofolio.
c. Dalam
pembelajaran, dengan pendekatan Pakem rangkaian penilaian ini seyogiayanya
dilakukan oleh seorang guru. Hal ini disebabkan setiap jenis atau bentuk
penilaian tersebut memiliki beberapa kelemahan selain keunggulan.
2. Tujuan Penilaian Pembelajaran Model Pakem
a. Menilai kemampuan
individual melalui tugas tertentu
b. Menentukan kebutuhan
pembelajaran
c. Membantu dan mendorong
siswa
d. Membantu
dan mendorong guru untuk mengajar yang lebih baik
e. Menentukan strategi
pembelajaran
f. Akuntabilitas lembaga
g. Meningkatkan kualitas
pendidikan.
D.
Pendekatan-Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan
sebagai titik tolak atau sudut pandang tentang terjadinya suatu proses yang
sifatnya sangat umum, didalamnya mewadahi, menginsfirasi, menguatkan, dan
melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu.
Dilihat dari pendekatanya, pembelajarnya terdapat dua
jenis pendekatan yaitu :
a)
Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat
pada siswa (student centered approach), dimana pada pendekatan jenis ini guru
melakukan pendekatan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan
aktif dalam peroses pembelajaran .
b)
Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat
pada guru (teacher centered appoach), dimana pada pendekatan jenis in guru
menjadi subjek utama dalam peroses pembelajaran.
E.
Fungsi Pendekatan dalam pembelajaran
Fungsi pendekatan
bagi suatu pembelajaran adalah :
1.
Sebagai pedoman umum dalam menyusun langkah-langkah
metode pembelajaran yang akan digunakan
2.
Memberikan garis-garis rujukan untuk perancangan
pembelajaran
3.
Menilai hasil-hasil pembelajaran yang telah dicapai
4.
Mendiaknosis masalah-masalah yang timbul menilai hasil
penelitan dan pengembangan yang telah dilaksanakan .
F.
Macam-macam pendekatan dalam pembelajaran
1.
Pendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstual merupakan konsep
belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan
situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapanya dalam kehidupan mereka sebagi
anggota keluara dan masyarakat.
2.
Pendekatan kontruktifisme
Pendekatan kontruktifisme merupakan
pendekatan dalam pembelajaran yang lebih menekankan pada tingkat kreatiftas
siswa dalam menyalurkan ide-ide baru yang dapat diperlukan bagi pengembangan
diri siswa yang didasarkan pada pengetahuan. Dalam pendekatan ini seorang guru
sebagai pembimbing dan pengajaran dalam kegiatan pembelajaran.
3.
Pendekatan deduktif
Pembelajaran dengan pembelajaran deduktif
terkadang sering disebut pembelajaran tradisional yaitu guru memullai dengan
teori-teori dan meningkat kepenerapan teori. Pendekatan deduktif menekankan
pada guru mentranfer ilmu atau pengetahuan.
4.
Pendekatan induktif
Berbeda dengan pendekatan deduktif yang
menyimpulkan permasalahan dari hal-hal yang bersifat umum, maka pendekatan
induktif menyimpulkan permaslahan dari hal-hal yang bersifat khusus. Pendekatan
induktif menekankan pada pengamatan dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan
kesimpulan tersebut.
5.
Pendekatan konsep
Pendekatan konsep adalah pendekatan yang
mengarahkan peserta didik untuk menguasai konsep secara benar dengan tujuan
agar tidak terjadi kesalahan konsep. Pendekatan konsep merupakan suatu
pendekatan pengajaran yang secara langsung menajkan konsep tanpa memberi
kesempatan kepada siswa untuk menghayati bagaimana konsep itu diperoleh.
6.
Pendekatan proses
Pendekatan proses merupakan pendekatan
pengajaran yang memberikan kesepatan kepada siswa untuk menghayati proses
penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu keterampilan proses.
Pendekatan proses adalah pendekatan yang berorientasi pada proses bukan hasil.
Pendekatan ini penting untuk melatih daya fikir atau mengembangkan kemampuan
berfikir dan melatih psikomotor peserta didik.
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PAKEM memang baik diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari, karena ditinjau dari
segi keaktifan siswa dalam pembelajaran tersebut, adanya saling kerjasama antar siswa mengakibatkan semakin terbiasanya mereka
memecahkan masalah secara bersama. Namun disamping itu, perbedaan-perbedaan yang ada diantara siswa tersebut belum tentu memudahkan mereka dalam menjalin hubungan kerja sama sehingga hasil yang didapat belum tentu maksimal. PAKEM merupakan sebuah metode baru dalam melaksanakan pembelajaran khususnya di kelas yang dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dan kreatif.
Konsep ini dikembangkan atas prinsip student centered in instruction. Jadi,
peserta didik diharapkan mampu aktif, kreatif, dan mampu menyerap materi pelajaran dengan baik dengan kondisi pembelajaran yang menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA
Khoiru Ahmadi & Sofan Amri. 2011.
Paikem Gembrot. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Ramadhan, A. Tarmizi. 2008. Pembelajaran Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif, dan menyenangkan. Jakarta : Pelita Jaya
Trianto. 2005. Model Pembelajaran
Terpadu dalam Teori dan Praktik. Jakarta :
Prestasi Pustaka
Taslimuharom. 2009. Metode Paikem Gembrot.
http://hasanjoen.blogspot.com (diakses tanggal 5 Juni 2015
pukul 11.15 WIB).
Sky Casino in Jordan 7-star Discounts - Air Jordan7
BalasHapusShop for SKYCITY's 스포츠 토토 중계 넷마블 7 STAR discount air jordan 18 retro varsity red to you code and promo. Save with our air jordan 18 retro men blue to us latest SKYCITY promotional codes & free promo for air jordan 18 retro men blue my site more than 15 how can i get air jordan 18 retro men red countries.